Ragam Vitamin dan Mineral Penting Untuk Pertumbuhan Anak

Ragam Vitamin dan Mineral Penting Untuk Pertumbuhan Anak

Ragam Vitamin dan Mineral Penting Untuk Pertumbuhan Anak – Anak membutuhkan nutrisi agar tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Agar pertubuhan berjalan dengan baik, asupan nutrisi, termasuk vitamin anak dan mineral ini sangat penting disertakan dalam manakan sehari-hari.

Tubuh anak memerlukan karbohidrat, protein, lemak, serta berbagai vitamin dan mineral agar anak mampu melakukan berbagai aktivitas kesehariannya. Ragam vitamin dan mineral bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat, seperti buah dan sayuran.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, maka tumbuh kembang anak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, sebaiknya selalu sediakan makanan sehat untuk anak setiap hari. Berikut kami akan berikan ragam vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan anak.

Ragam Vitamin dan Mineral Yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak

Ragam Vitamin dan Mineral Penting Untuk Pertumbuhan Anak
Ilustrasi Buah dan Sayuran | Image Source : Pexels,com

1. Vitamin A

Vitamin A dikenal baik untuk kesehatan mata. Selain itu, juga baik untuk memelihara kesehatan kulit, menjaga daya tahan tubuh, medukung perkembangan dan pertumbuhan anak, dan memperbaiki tulang serta jaringannya. Vitamin A dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu hewani dalam bentuk retinoid dan sumber nabati dalam bentuk karotenoid.

Baca juga : Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

Vitamin dari sumber hewani dapat ditemukan di telur, hati, susu, keju dan yoghurt. Sementara pada sumber nabati dapat berupa bayam, wortel, ubi, paprika merah, mangga, pepaya dan aprikot. Di Indonesia, pemerintah menjalankan program pemberian suplementasi Vitamin A untuk anak-anak detiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas dan Posyandu.

2. Vitamin B Kompleks

Vitamin B terdiri dari beberapa jenis, yaitu tiamin (Vitamin B1), riboflavin (Vitamin B2), niasin (Vitamin B3), asam pantotenat (Vitamin B5), piridoksin (vitamin B6), biotin (Vitamin B7), asam folat (Vitamin B9) dan kobalamin (vitamin B12).

Memiliki beragam fungsi, diantaranya :

  • Mengolah makanan menjadi sumber energi
  • Menjaga kesehatan dan fungsi berbagai organ, seperti sistem saraf, mata dan kulit
  • Membantu pembentukan hemoglobin, yaitu zat di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  • Mendukung metabolisme tubuh

Vitamin ini biasanya diperoleh dengan mengonsumsi sayuran, seperti kacang polong, brokoli, bayam, asparagus, dan buncis. Selain itu, itu juga terdapat pada biji-bijian utuh, hati, susu, beras, daging, ikan, kentang, tomat, kacang kedelai, keju dan sereal yang diperkaya Vitamin B.

3. Vitamin C

Vitamin C atau yang dikenal dengan asam askorbat memiliki beberapa fungsi, yaitu melindungi dan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, membantu penyerapan zat besi, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga dapat diperoleh dari buah-buahan, seperti jeruk, jambu biji, strawberry, kiwi, lemon dan tomat, serta pada dayuran seperti paprika, cabai dan brokoli.

4. Vitamin D

Fungsi utama Vitamin D adalah mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah serta mendukung proses penyerapan kalsiun dalam tubuh, sehingga baik untuk membentuk dan memelihara kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin ini juga penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menurunkan resiko terjadinya penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, tekanan darah tinggi dan kanker.

Sebagian besar Vitamin D diperoleh dari paparan sinar matahari. Meskipun begitu, jangan lupa untuk tetap memakai tabir surya saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Selain itu, vitamin ini juga bisa kamu peroleh di dalam salmon, sarden, tongkol, telur, produk olahan susu dan hati.

Baca juga : Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan

5. Vitamin E

Vitamin E memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu proses tumbuh kembang anak, serta menjaga kondisi pembuluh darah sehingga aliran darah dapat berjalan lancar. Biasanya vitamin E terkandung pada kacang almond, bayam, brokoli, kedelai dan gandum.

6. Kalsium 

Memiliki  jumlah mineral yang lebih banyak di dalam tubuh dibandingkan dengan mineral lainnya. Kalsium memiliki fungsi untuk membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur kontraksi otot tubuh dan detak jantung, serta memastikan pembekuan darah berjalan dengan normal. Kalsium terkandung dalam susu dan prosuk olahan, seperti kacang kedelai, tahu, kacang-kacangan, ikan, serta sayuran hijau seperti brokoli dan kubis.

7. Zat Besi

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukkan sel darah merah. Sel darah merah ini bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa terjadi pada remaja, terutama remaja perempuan yang memasuki masa mentruasi.  Ada beragam sumber zat besi hati, diantaranya daging merah, kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, sereal, tepung kedelai, sayuran berdaun hijau gelap, kalkun, ikan tuna, salmon dan telur.

8. AA dan DHA

AA (arachidonic acid) dan DHA (docosehaxaenoic acid) merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang baik untuk pembentukan dan perkembangan sel tubuh anak sejak dalam kandungan, terutama otak dan mata. Selain itu, AA dan DHA juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mendukung kecerdasan anak. Kandungan AA dan DHA diperoleh secara alami di dalam ASI dan berbagai jenis ikan, seperti ikan kod, salmon dan makarel. Selain itu, kedua nutrisi tersebut juga dapat ditemukan pada telur dan daging merah.

9. FOS

FOS atau Frukto-oligosakarida merupakan salah satu kelompok karbohidrat yang terdiri atas fruktosa dan glukosa. Nutrisi ini juga dikenal sebagai prebiotik alami yang baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Bahkan tak hanya itu, FOS juga memiliki beragam manfaat lain, seperti meningkatkan sistem imun dan penyerapan kalsium, serta mengurangi risiko terjadinya gangguan pernapasan pada anak. FOS terkandung secara alami di bawang, pisang, asparagus. Nutrisi ini juga kerap ditambahkan di dalam susu formula.

***

Meski dibutuhkan oleh anak. kadar vitamin dan mineral yang berlebih dalam tubuh justru tidak baik bagi kesehatan, sebab dapat menimbulkan penyakit.

Sebelum memberikan suplemen multivitamin pada bayi dan anak, sebaiknya berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Agar dapat informasi yang tepat mengenai jenis serta jumlah asupan vitamin dan mineral anak, sesuai dengan kondisi kesehatan si buah hati.

Sekian artikel tentang Ragam Vitamin dan Mineral Penting Untuk Pertumbuhan Anak, semoga bermanfaat dan dapat membantu. Simak juga berbagai artikel menarik tentang kesehatan lainnya hanya di Reseppedia Blog.

Tags

Mungkin Kamu Juga Suka